Lanjutan..
Tak lama kemudian, bergabung seorang ( J ), yang merasa ingin sama-sama melakukan perjuangan mempersatukan sama seperti ketujuh pemuda terdahulu. Persamaan dan perbedaan pemikiran mengiringi hari-hari pejuangan kala itu, sehingga menciptakan terpenuhinya beberapa kebutuhan yang dijadikan sebagai dasar, hari esok pada masa itu.